Aras Mulyadi Buka Secara Resmi Musyawarah Mahasiswa UR

Musyawarah Mahasiswa Universitas Riau diadakan hari ini Jumat (4/4) di Ruang Serbaguna lantai IV Rektorat  dengan tema Akumulasi Kontribusi Terbaik untuk Masa Depan Universitas Riau. Kegiatan yang dijadwalkan pada pukul 09.00 baru dimulai pada pukul 09.41.

Agenda dibuka dengan pembacaan Al Qur’an oleh Ayatullah dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya dan Mars Mahasiswa oleh seluruh tamu undangan. Kata sambutan disampaikan oleh Ketua Panitia Riski Oktavian, Koordinator Presidium Toni Wijaya , Ketua BEM UR Demisioner Padli dan sekaligus yang membuka musyawarah secara resmi adalah Pembantu Rektor 1 Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi.

Aras Mulyadi mengucapkan selamat atas terlaksananya Pemilihan Raya Universitas Riau dengan baik dan berjalan damai seperti yang diharapkan. Ada pun kekurangan-kekurangan yang terjadi menurutnya adalah hal yang biasa di dalam demokrasi. Beliau juga mengingatkan bahwa laporan pertanggung jawaban yang nanti akan dibacakan pada sidang pleno selanjutnya tidak hanya dijadikan bahan koreksi pimpinan yang lama, tapi juga dijadikan dasar untuk menyusun program ke depan.

“Jika nanti tidak tercapai kata sepakat, lakukan cara lain yang tetap mengikuti kaidah-kaidah demokrasi, jangan diselesaikan dengan perkelahian,” ungkap Aras Mulyadi. Menurutnya Musyawarah Mahasiswa merupakan suatu wadah yang digunakan untuk mencapai mufakat yang baik, maka pelaksanaannya harus baik, damai dan bersinergi.

Mengingat pada tanggal 9 April nanti Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi terbesar, yaitu pemilihan umum, Aras Mulyadi juga menghimbau mahasiswa untuk ikut berpartisipasi secara penuh. Salurkan aspirasi dan suara sesuai dengan hati nurani masing-masing demi kemajuan Republik Indonesia di masa yang akan datang.

Padli Ketua BEM Demisioner mengungkapkan bahwa seluruh komponen kampus yang terdiri dari pimpinan universitas, dosen, pegawai dan mahasiswa agar dapat bekerja sama demi kemajuan Universitas Riau. Selain itu ia juga berharap agar musyawarah dapat dilaksanakan dengan damai dan menghargai perbedaan-perbedaan pendapat yang akan muncul. Hal-hal yang telah berlalu biarlah berlalu dan ciptakan masa depan yang lebih cerah. #Rinai Bening Kasih