Norzilawati sering disapa Nurzila. Mahasiswa baru Pendidikan Matematika ini berasal dari Kepulauan Anambas. Menempuh perjalanan ke Pekanbaru pada 21 Juli lalu bersiap mengikuti Upacara 17 Agustus yang diadakan Universitas Riau.
Sesuai dengan arahan tertanda Biro Akademis di website UNRI, mahasiswa angkatan 2018 diwajibkan mengikuti Upacara HUT Republik Indonesia yang ke-73. Peserta sudah hadir sejak pukul  07.00 WIB sementara pelaksanaannya 08.00 WIB di lapangan Open Space UNRI. Tepat di depan Fakultas Pertanian.
Bagi mahasiswa baru wajib memakai kemeja putih, sepatu hitam, celana goyang bagi laki-laki, rok hitam bagi perempuan dan jilbab hitam bagi perempuan muslim. Sebaiknya membawa minum, buku catatan dan alat tulis untuk mencatat seluruh informasi yang dianggap penting seputar perkuliahan.
Pengibaran bendera merah putih oleh UKM Resimen Mahasiswa. Selanjutnya secara resmi Rektor UNRI, Aras Mulyadi menyerahkan 6151 mahasiswa baru ke dekan fakultas masing-masing. Sama seperti tahun lalu, Rektor juga beri penghargaan kepada dosen, pegawai dan mahasiswa berprestasi.
Untuk dapat menuju lapangan upacara, mahasiswa baru yang berasal dari daerah sekitaran Gobah, Hangtuah dan Rumbai jika tidak tahu bisa mengikuti petunjuk ini. Menuju ke lokasi upacara dengan menggunakan kendaraan pribadi dan angkutan umum. Seperti Trans Metro Pekanbaru (TMP), ojek daring dan angkot.
Berangkat dengan kendaraan pribadi dari kampus UNRI Gobah, Jalan Pattimura No.9 menuju kampus UNRI Panam. Terdapat dua jalur, pertama, Anda bisa melakukan perjalanan dari Jalan Patimura sekitar 625 meter menuju Jalan Jendral Sudirman.
Kemudian mengikuti Jalan Jendral Sudirman sejauh 3,7 km. Â Belok ke kanan tepat di depan Konsulat Malaysia. Anda akan memasuki Jalan Arifin Ahmad jika sudah sampai di persimpangan lampu merah. Anda dapat belok ke kiri di Jalan Soekarno Hatta hingga sampai pada pembangungan fly over. Biasanya disini terjadi kemacetan. Selanjutnya belok kanan menuju Jalan HR. Soebrantas Panam.
Kampus UNRI Bina Widya Panam tepat di depan Hotel Mona.
Kedua, melalui Jalan Tuanku Tambusai atau lebih dikenal Jalan Nangka. Hindari titik kemacetan di pembangunan Fly over  dengan jalan kecil sebelum Living World. Setelah melewati itu, kemudian ke kiri  mengikuti Jalan Nangka hingga menjumpai simpang empat yang terdapat Tugu Songket Melayu. Anda belok kiri menuju jalan SM. Amin dan akan jumpai gerbang UNRI bagian depan yaitu Jalan Mucthar Luthfi.
Jika anda akan menaiki Angkot hijau. Anda perlu berjalan kaki sekitar 625 m menuju Jalan Sudirman dan menyeberang jalan depan toko buku Gramedia menuju Jalan Nangka. Tunggu saja angkot lewat. Perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit dengan ongkos Rp. 4 ribu. Anda turun di Jalan Soebrantas tepat di depan Hotel Mona dan menyebrang ke kampus UNRI Bina Widya.
Angkutan umum lainnya yaitu Trans Metro Pekanbaru (TMP). Anda dapat menaiki bus 05 mulai dari halte depan SMK 2 Pekanbaru tepatnya di seberang kampus UNRI Gobah. Transit di halte yang ada di depan BNI. Selanjutnya Anda dapat menaiki bus 01 dan kembali transit di Halte depan Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru. Untuk jurusan ke Panam, Anda naik bus 03 dan berhenti di halte di depan Hotel Mona.
Jika Anda memulai perjalanan dari Rumbai dapat menaiki bus TMP nomor 8A. Anda akan transit di depan Kantor Pos Pekanbaru. Dari halte ini Anda naik bus 01 ke halte depan Awal Bros. Dari halte tersebut anda menaiki bus 03 hinnga ke halte Hotel Mona. Sepanjang perjalanan anda akan terkena biaya Rp. 4.000,-. Jangan lupa untuk selalu menunjukkan tiket tiap kali transit si halte.
Sesampainya di kampus UNRI Bina Widya Panam,  Anda dapat menaiki bus UNRI secara gratis menuju lapangan Open Space depan Fakultas Pertanian. Bus ini sedianya lalu lalang di sekitar kawasan kampus. Jika tak memungkinkan, Anda dapat berjalan kaki menuju lapangan dari gerbang UNRI sekitar 1,5 km. Belok kiri kearah FISIP dan belok kanan kearah Venue Panjat Tebing.
Alternatif lainnya yaitu dengan menggunakan ojek daring. Â Tarif yang dikenakan untuk dari Gobah ke Panam berkisar Rp. 20 ribu hingga Rp. 25 ribu. Begitu juga dari Rumbai hanya perlu menginstal aplikasi ojek daringnya.
Sejauh ini UNRI sudah melakukan persiapan untuk Upacara 17 Agustus. “Kami sudah membangun beberapa tenda, memotong rumput dan membersihkan lapangan Open Space tersebut,†kata Bahtiar, Kepala bagian Rumah Tangga UNRI.
Bahtiar  jelaskan posisi peserta Upacara 17 Agustus. Pimpinan rektorat berada di belakang podium dan menghadap langsung tiang bendera. Di sebelah kiri podium ada MC/Protokoler yang akan memandu jalannya Upacara 17 Agustus. Sebaris dengan MC/Protokoler, paduan suara dan mahasiswa berprestasi di sebelah kiri dari podium.
Sebelah kanan podium terdapat barisan dosen, pegawai dan honorer. Mahasiswa baru  akan baris langsung menghadap tiang bendera dan tenda Pimpinan Rektor. Serta ada tim kesehatan dibelakang barisan mahasiswa baru.
Upacara ini menjadi permulaan bagi mahasiswa baru untuk menjajakin dunia perkuliahan di kampus biru langit. Setelah lulus dari berbagai jalur yang dibuka UNRI seperti Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, jalur Penelusuran Bibit Unggul Daerah dan terakhir jalur mandiri.
Usai upacara, dapat berkenalan atau mencari informasi berikutnya dari senior atau kelembagaan mahasiswa yang ada di UNRI. Mereka akan bersiap menyambut di pinggir lapangan.
Penulis : Mickyal Mashuri Vebian Lubis
Editor : Eko Permadi