Jumat (11/12), di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Riau atau BEM FH UR, adakan lomba puisi dan pidato. Dibuka pukul 2.35 sore, perlombaan ini dalam rangka Dekan Cup FH.
Penampilan puisi, diselingi perlombaan pidato. Penonton yang datang, beri semangat pada temannya yang mengikuti lomba. Ada juga yang melihat peserta lain ikuti lomba.
Bagi Hidayatul Hikmah, katakan tidak mudah tampil dimuka umum. “Pengen melihat orang lain bertanding, sebagai bekal dasar saya untuk mengikuti perlombaan dikemudian hari,†kata Hikmah yang ikut menyaksikan perlombaan.
Selain Hikmah, Anita peserta lomba pidato katakan, kegiatan ini membantu mahasiswa mengasah kemampuan di bidang seni. “Tidak mungkin kita hanya mempelajari ilmu hukum saja, karena seni itu merupakan sebuah ilmu,†kata mahasiswi semester 5 ini.
Kegiatan lomba puisi dan pidato, langkah awal menunjukkan FH bukan hanya belajar teori, tetapi dapat berbicara di depan umum. Selain itu, mengasah cara berfikir dan melatih mental. Anita yang juga anggota Lembaga Studi Mahasiswa Islam AL-Mizan, berharap kedepannya mahasiswa dapat lebih banyak berpartisipasi demi memajukan kegiatan FH UR.
Persiapan kegiatan hanya seminggu. “Kendala pasti ada, cuma karena kami saling bantu insyaallah kendala bisa diatasi dengan baik,†ujar Rosyi Harwinda selaku ketua penanggung jawab lomba puisi.
Minat mahasiswa ikuti lomba puisi cukup tinggi. Kuota 30 orang pendaftar penuh, hingga tidak bisa menerima peserta lagi. Dewan juri lomba puisi, Olivia Anggie Johar. Ia dosen FH dan Sharah Marsela, mahasiswi FH.
Aspek penilaian puisi yaitu penghayatan, penampilan, intonasi, vokal, ketepatan waktu dan ekspresi. Durasi maksimal yang ditetapkan 7 menit, temanya Hukum Indonesia. Di bidang pidato mengusung tema Memajukan Negara Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Dua juri lomba pidato ini mahasiswa FH, Suganda Parmanto dan Eno Prasetiawan.
Beda Dekan Cup sekarang dengan tahun lalu, jenis perlombaan lebih banyak. Ada 11 perlombaan dari cabang olahraga dan kesenian. Cabang olahraga yaitu basket, voli, futsal, takraw, tenis meja dan catur. Untuk cabang kesenian yaitu puisi, nyanyi, karikatur dan video dokumenter. Perbedaan lain di cabang perlombaan basket, pesertanya se-Pekanbaru. Tim basket FH, HUKUM UR sering raih juara di berbagai turnamen, bahkan hingga nasional. Karena itu, diadakan lomba basket se-Pekanbaru.
Perlombaan yang paling diminati adalah futsal. Ada 29 tim yang saat ini masuk babak penyisihan. Bercanda FC, DPM FC, Mafia Hukum, Mil’aqoh FC, Bispid FC, Oplet Biru, Kulit Pisang, Lasak FC, Mafia Hukum Brother, Hima Pidana FC, Bandit Law, Casilla FC, Ps Kampar, Elgini FC, Nafi FC, Mix FC, Ollen Kost, Kita FC, Kampung Dalam, Terompet Iblis, Batara A, Batara B, SL 3 DPM, Akatsuki FC, Keep Smile, Ocu FC, Letter From Nigeria, BW FC dan Susah Cari Nama (SCN) FC.
“Kami cukup senang dapat berpartisipasi dalam Dekan Cup, karena setiap perlombaan kalah menang sudah biasa, tapi fair play adalah yang luar biasa,†ujar Niko Ardian Nadeak, kapten SCN FC usai timnya gugur. Niko berharap Dekan Cup diadakan setiap tahun, gunakan lapangan yang lebih baik lagi. Persiapan lebih matang, karena ini wadah bagi mahasiswa salurkan hobi dan jadi hiburan dari padatnya perkuliahan.
Futsal sudah banyak di ikuti kaum wanita, Abdul Rasyid Lukman katakan panitia tidak mengadakannya. “Kurang efektif jika wanita yang bermain bola dan kemungkinan peminat akan sedikit,†tutur Lukman, ketua panitia Dekan Cup.
Dekan Cup dihelat sambut ulang tahun FH, sering disebut Dies Natalis. Dikutip dari fh.unri.ac.id, tahun ini FH menginjak tahun ke-11. Resmi berdiri tanggal 15 Desember 2004 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi disingkat BAN PT.