Setelah tata tertib sidang disahkan pukul 15.29 Jumat (4/4), sidang Musyawarah Mahasiswa Universitas Riau (Musma UR) ditunda sampai selesai shalat Asar. Kemudian  dibuka kembali untuk pemilihan pimpinan sidang tetap. Dari 13 orang calon yang diusulkan menjadi pimpinan sidang tetap Musma ada 4 orang yang menyatakan kesediaan menjadi pimpinan sidang. Peserta sepakat memberi waktu 5 menit untuk adakan lobi antar calon.

Setelah lobi antar calon, pada pukul 16.44 ditetapkan 3 orang yang menjadi pimpinan sidang tetap. Putra dari BLM FKIP sebagai pimpinan sidang 1, Ardi dari Hukum sebagai pimpinan sidang 2, dan pimpinan sidang 3 oleh Samsul Arifin dari FMIPA.

Selanjutnya pengesahan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)  UR oleh pimpinan sidang tetap pukul 17.01.  Atqo Akmal menggantikan Toni Era Wijaya Presedium DPM  sebelumnya.

Sesudah pengesahan DPM UR, disepakati Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dibacakan selama 10 menit oleh Padli, Presiden Mahasiswa, baru kemudian peserta sidang dipersilahkan bertanya  sampai waktu yang ditentukan.

Setelah LPJ dibacakan, salah seorang perwakilan  Himpunan Mahasiswa (Hima) jurusan menanyakan mengapa dalam LPJ tidak ada lampiran. “Lampiran ada ratusan lembar, namun belum siap dicetak karena mati lampu”, terang Padli.

Dalam sidang juga dibahas sedikit mengenai UKT, laporannya ada mahasiswa yang berhenti kuliah karena tidak mampu membayar uang kuliah, solusi yang diberikan adalah langsung menemui Pembantu Rektor lll UR. Departemen Hukum dan Advokasi BEM UR menambahkan mahasiswa dapat mencicil pembayaran UKT dan juga untuk mahasiswa bidik misi yang berada di posisi golongan dua diusahakan agar di posisi  golongan 3.

Perwakilan Himpunan Mahasiswa Fisika (Himafi) FMIPA menanyakan sebab tidak ada kunjungan dari BEM ke HimafiI. “BEM lebih mengutamakan kunjungan ke BEM Fakultas”, terang Menteri Dalam Universitas BEM UR. Ia menambahkan ada juga Hima yang mendapatkan kunjungan, ada pula yang sudah dikirimi surat tapi tidak memberi jawaban.

Fikri, perwakilan delegasi Himpunan Mahasiswa Teknik (HMTS) pemenang Hima terfavorit dalam Hima Award 2013/2014 juga menanyakan sebab mereka tidak tertera dalam Hima terfavorit. Sudah dijelaskan hal tersebut merupakan kekhilafan dari BEM  UR terlupa menyebutkan HMTS sebagai Hima terfavorit.

Pukul 18.00 diputuskan sidang ditunda dan dilanjutkan kembali  Sabtu (5/4) pukul 8 pagi peserta sidang memakai jas almamater biru langit Universitas Riau.#Ayesha

Berita terkait

Musyawarah Mahasiswa UR Digelar 4 Sampai 5 April

Aras Mulyadi Buka Secara Resmi Musyawarah Mahasiswa UR

Pembahasan Tatib Musma UR Cukup Alot