Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau (BEM Unri) kembali menghelat Unri Expo di Venue Panjat Tebing Unri. Acara ini berlangsung enam hari berturut-turut mulai 4-9 November 2024. Membawa nama Transformasi Berkarya dengan mengusung tema Kreasi Nyata untuk Futuris Indonesia.

Unri Expo adalah rangkaian acara tahunan yang digelar BEM Unri. Rangkaian kegiatan tahun ini ada bazar kewirausahaan, festival budaya, job fair, Unri got talent, dan konser musik Gemilang Bernada. Turut mengundang penampilan penyanyi Azmi Alkatiri dan Nyoman Paul, menjadi pembeda dengan Expo sebelumnya.

Ketua Pelaksana Unri Expo, Alhabsyi Affif, mengatakan penggelaran Unri Expo ini mencoba untuk menggaungkan budaya

“Budaya ini kalau dilihat dari zaman sekarang sudah mulai menipis, kita coba untuk dihadirkan pada festival budaya,” katanya.

Berbagai perlombaan juga digelar. Seperti lomba debat, lomba poster, dan lomba esai untuk tingkat nasional. Lalu ada lomba orasi dan lomba band untuk mahasiswa Unri. Pemenang lomba akan diumumkan pada penutupan acara.

“Hang Seruah” hadir sebagai maskot Expo tahun ini. Dari laman Instagram @unriexpo, Hang Seruah diambil dari nama burung serindit. Hal ini dijadikan sebagai inspirasi dalam membangun masa depan Indonesia yang berlandaskan pada nilai kecerdasan, kesetiaan, dan harmoni dengan alam.

Terdapat 60 stand Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), delapan stand kelembagaan, dan dua stand dari pihak kampus, yaitu Rumah Sakit Pendidikan dan Humas Unri.

Adapun tamu undangan yang hadir dalam pembukaan Unri Expo adalah Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru yang diwakilkan Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pekanbaru, Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres), Pj Gubernur Riau yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Diaspora) Provinsi Riau, Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Riau, Ikatan Alumni Unri (IKA Unri), dan Rektor Unri yang diwakilkan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan.

“Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini Unri Expo hadir dengan Job Fair,” ujar Presiden Mahasiswa Unri Muhammad Ravi.

Dia bilang Job Fair menghadirkan perusahaan yang berkolaborasi dengan Dinas Ketenagakerjaan. Kegiatan ini bertujuan untuk menawarkan dan menyampaikan informasi terkait pendaftaran di perusahaan-perusahaan bersangkutan.

Selain itu, ada pula Festival Budaya yang menampilkan 12 kebudayaan Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.

“Tujuan Unri Expo untuk mewadahi semua elemen Mahasiswa yang secara gerak tidak hanya di bidang akademik,” ujar Ravi.

Koordinator Acara Arif Rahmantis Salam mengatakan acara pada hari pertama berjalan dengan baik. Lanjutnya, tidak ada kendala yang berarti. “Karena kalau waktu kita menyesuaikan dari tamu undangan yang hadir,” ujarnya perihal keterlambatan sewaktu pembukaan.

“Cuman tadi sempat terjadi listriknya sedikit mati, jadi kita ada space kosong di Unri Expo sekitar setengah jam,” lanjut Arif soal kendala.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Gusra Cahyati mengungkapkan Unri Expo tahun ini sangat meriah. Melihat pengunjung yang ramai membuatnya tertarik pada kegiatan ini.

“Membuka wawasan saya tentang potensi-potensi mahasiswa, terus berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) juga,” ucapnya.

Gusra berpendapat bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan potensi-potensi mahasiswa dan UKM.

“Sebenarnya UKM-UKM itu banyak dan perlu kita explore keberadaannya,” ujar Gusra.

Ia berharap Unri Expo tetap berjalan dari tahun ketahun dan terus melakukan inovasi dengan menambah fasilitas-fasilitas agar bisa menyukseskan acara ini.

Lain halnya dengan Mahasiswa Teknik Mesin Benny Firdaud Iskandar. Dia mengatakan persiapan Unri Expo belum matang dan skala pengunjung masih sedikit di hari pertama.

“Karena waktu Unri Expo-nya lumayan panjang [selama seminggu], mungkin bisa menambah daya tarik lagi lah biar pengunjugnya lebih banyak,” jelasnya.

Benny mengaku sudah tiga kali mengikuti Unri Expo. “Lumayan baguslah kalau Expo yang sekarang, mungkin karena masih hari pertama lah ya,” lanjut Benny.

Dia berharap Unri Expo tahun ini bisa sukses serta karena banyak konsisten untuk panitia seperti kebersihan dan kelengkapan.

Tak urung, Affif selaku Ketupel juga berharap apa yang sudah dikonsepkan dan ditargetkan berjalan dengan lancar, lalu bisa mewadahi minat dan bakat Mahasiswa.

Penulis: Wahyu Prayuda

Editor: Fitriana Anggraini