Himpunan Mahasiswa pendidikan Bahasa Jepang Universitas Riau (Hima Satori UR) akan gelar festival bunkasai yang ke 8. Festival yang digelar tiap tahun ini bertajuk Matsuri Festival, berarti mengenal budaya Jepang.

Pendaftaran sedang berlangsung hingga 26 April mendatang. Akan tampilkan lomba seperti, singging contest, menggambar manga, cerdas cermat, cosplay, mading 3D, miss yukata, miss yukata satori, shuji atau khaligrafi Jepang, kanji challage, kana contest, origami, speech contest, rangking 1, dance cover, dan undoukai.

Persiapan panitia berupa arsipkan peserta yang sudah mendaftar, administrasi keuangan, latihan, dan tentukan juri atau sensei. Desy salah satu panitia ungkapkan bahwa tahun ini festival lebih bervariasi dan menarik, karena lomba lebih banyak dan peserta lebih ke umum. “Lomba yang diminati atau peserta yang paling banyak biasanya miss yukata, karena unik sifatnya lebih tampilkan budaya Jepang,” ujar Desy saat diwawancara.

Tahun ini festival bunkasai tidak hanya lomba, namun ada kegiatan kuliah umum, pemutaran film konsulat Jepang, parodi live action ruroni kenshin (community japanne), demo pakai yukata, dan buat shusi.

“Peserta belum banyak yang mendaftar karena masih  baru dibuka,” tutur Desy menambahkan. Ia juga sebutkan festival akan helat pada 7 hingga 9 Mei di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Riau.

Annisaturahmi selaku Bupati Hima Satori berharap agar festival berjalan lancar dan panitia saling bekerjasama. Dan semoga bermanfaat dan bisa dikenal banyak orang.(*9)