Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi atau Himabio Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau adakan Olimpiade Sains Biologi (OSB) ke10. Pusat kegiatan bertempat di Gedung Serbaguna mulai (2-8/2).

Olimpiade tahun ini anggkat tema hutan, panitia desain beberapa tempat seperti dengan kondisi di alam. “Lihat saja stand kita, mirip hutan semua,” ucap Chaster Furqan disapa Furqan, Ketua Penitia.

Panitia olimpiade tahun ini menyediakan beberapa jenis lomba seperti uji kompetensi tertulis dan labor, cepat-tepat juga bio expo school. Serta Lomba karya tulis ilmiah, mading tiga dimensi, melukis dan fotografi. Peserta yang mengikuti semua jenis sebanyak 1.358 orang

Furqan bilang tahun ini mengalami penurunan jumlah peserta, tahun sebelumnya jumlahnya sekitar 1.455 orang. “Disebabkan kurangnya distribusi surat tiap sekolah. Jadi ada beberapa sekolah tidak dapat undangan meskipun tahun lalu ikut,” jelas Chaster.

Peserta yang ikuti jenis perlombaan akan dinilai dengan kriteria berbeda satu dengan yang lain. Contoh lomba cepat-tepat, lebih utamakan kemampuan kognitif, atau kepintaran dan lomba mading serta bio expo yang memerlukan kreativitas saat persentasi. “Kalau lomba yang sifatnya kognitif dosen yang akan turun tangan,” jelas Furqan.

Berbagai jenis lomba tersebut miliki kriteria penilaian yang berbeda-beda. “Dari semua lomba penilaiannya tidak sama. Kalau cepat-tepat, uji kompetensi tertulis dan labor itu lebih mengutamakan penilaian kognitif terhadap kepintaran siswanya, namun jika mading dan bio expo itu lebih utamakan kreatifitas dan bagaimana cara siswa saat presentasi,” jelas Chaster. “Sedangkan juri, jenis lomba sifatnya kognitif atau kepintaran itu dosen yang langsung turun tangan,” jelas lagi Chaster Furqan.

Furqan berharap olimpiade yang sudah digagas sejak delapan bulan lalu bisa jadi wadah buat peserta untuk siap kompetisi. Juga tumbuhkan bibit unggul nasional yang bisa bersaing didalam dan luar negeri.(*15)