Jumat, (20/3), Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HIMIP) adakan seminar nasional di Auditorium Sutan Balia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Bertajuk Efektivitas Pemilihan Umum oleh Rakyat.
Datangkan pemateri, Drs. Irwan Nasir—Bupati Kabupaten Meranti, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Riau—Ilham Yashir, Dosen Jurusan IP—Dr. Hasanuddin. Hadir juga Wakil Rektor III UR Dr. Syafrial, Wakil Dekan III FISIP Belli Nasution, Ketua Jurusan IP Muhammad Tamin, dan dosen di FISIP.
Irwan Nasir sampaikan materi tentang pemilukada. Ia sebutkan bahwa Indonesia sebagai negara kesatuan yang berbentuk republik, jalankan sistem demokrasi dan sistem pemerintahan harus melakukan Pemilih Umum (Pemilu). Cukup banyak pemilukada yang akan digelar serentak di Indonesia pada 2015. “Maka bisa dikatakan Indonesia sebagai salah satu negara yang paling sibuk. Dan Pemilukada yang banyak dan sering dilangsungkan di Indonesia itu dinilai sangat memboroskan anggaran daerah,†ujarnya.
Irwan Nasir menambahkan, data dari Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) untuk biaya pilkada kabupaten atau kota dibutuhkan dana sekitar 25 Miliyar. Sedangkan pilkada provinsi sekitar 100 Miliyar. “Jadi, untuk keseluruhan pilkada di Indonesia diperlukan sekitar 17 Triliun,†jelasnya.
Ia sarankan adanya pemilukada serentak. Maka pemerintah atau pihak kementrian dalam negri, KPU pusat maupun daerah, DPR, DPRD I dan II, aparat kepolisian dan TNI secara serentak menyiapkannya. Jika persiapan secara bersama maka kelembagaan akan dapat menyukseskan pemilukada serentak.
Tidak hanya itu, Irwan Nasir jelaskan bahwa tugas besar ini dilaksanakan harus gotong-royong, libatkan masyarakat dapat meminimalisir konflik horizontal yang dikhawatirkan terjadi. Ia berharap semoga pemilukada serentak dapat terselenggarakan pada akhir tahun ini.
Belli Nasution juga berharap pada panitia tidak hanya membahas permasalahan ini diruangan saja, tetapi juga bisa di ekspos di media.(*14)