Senin (6/4), Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (Faperika) gelar aksi peringatan hari nelayan nasional. Diikuti puluhan mahasiswa yang tergabung dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Badan Legislatif Mahasiswa (BLM), dan jurusan di Faperika.
Sekitar pukul 10 pagi, Grendo dari Kepala Dinas Advokasi dan Pergerakan yang Berorasi buka kegiatan dengan mengajak mahasiswa ikut gabung. Lalu rombongan kelilingi Kampus Faperika terlebih dahulu. Titik awal keberangkatan pawai di bawah pohon samping Mushola Faperika.
“Pada hari ini, seluruh mahasiswa harus ikut menyuarakan suara nelayan terhadap kelemahannya,†ujar Deddy selaku Ketua BLM Faperika mengajak mahasiswa.
Setengah jam berlalu di Faprika, mahasiswa keliling kampus. Lewati Fakultas Pertanian, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ekonomi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Keguruan dan Ilmu Pendidikan hingga menuju rektorat. Nampak keringat mengucur di badan, namun rombongan tetap teriakkan hidup mahasiswa, hidup rakyat sembari nyanyikan Mars Mahasiswa.
Di rektorat, mahasiswa juga lakukan aksi dengan pembacakan janji oleh M. Isnainy Ramadhan. “Bersatu padu menjunjung tinggi profesi, berjuang membela nasib dan menegakkan kebenaran pada peningkatan kesejahteraan nelayan,†ucap M. Isnainy.
Selain pawai dan orasi, rombongan juga kumpulkan sumbangan dari mahasiswa. Guna belikan barang kebutuhan nelayan, dan akan diberikan pada Perkumpulan Petani Nelayan Seluruh Indonesia (PPNSI).
Khusnul sebagai Gubernur Mahasiswa Faperika mengatakan, bahwa hari nelayan ini sebagai momentum sejahterakan nelayan. “Seperti yang kita tahu, saat ini mereka hidup dalam kemiskinan dan keterbelakangan pendidikan hingga sulit untuk maju. Untuk itulah kami Mahasiswa Faperika membantu suarakan aspirasinya,†tegasnya.
“Kami berharap pemerintah ikut serta bekerja sama dalam mensejahterakan hidup nelayan,†ungkap Khusnul kemudian.(*23)