Mahasiswa Harus Berani Berwirausaha

Banyak orang terlebih mahasiswa memilih jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Padahal pekerjaan entrepreneur sangat menjanjikan dan penghasilan bisa lebih besar. Permasalahannya  kebanyakan orang tidak berani ambil risiko saat buka usaha baru dan cari peluang usaha baru.

Hal ini dikatakan Hasan Soleh Perwakilan Dirjen Perguruan Tinggi dalam mengisi pelatihan kewirausahaan yang ditaja oleh Pusat Perkembangan Karir dan Kewirausahaan(P2K2) Universitas Riau (UR).

Menurutnya, mahasiswa harus berani berwirausaha, jangan takut karena harus bagi waktu  kuliah dengan usaha. Hal itu tetap bisa dilaksanakan asal bisa atur waktu, konsisten dan tetap tekun. Yang terpenting tetap jujur. “Kita harus punya sikap pantang menyerah dan bangun jaringan bisnis untuk pecahakan masalah,” ucapnya.

Pelatihan yang diadakan Sabtu (22/3) dimulai pukul 09.05 dan dibuka langsung Saryono Direktur P2K2, hadir juga  Adhy Prayitno Pembantu rektor IV UR. Pelatihan ini diikuti sebanyak 154 mahasiswa berasal dari Fakultas Perikanan, Fakultas Ekonomi, FKIP dan FMIPA.

Kegiatan ini ditujukan untuk menyiapkan mahasiswa yang kreatif  dalam rangka mempersingkat masa tunggu  setelah lulus kuliah. Mahasiswa tidak hanya mengharapkan PNS pekerjaan menjanjikan padahal enterepreneur sangat menggiurkan untuk memajukan perekonomian dan bantu kurangi angka pengangguran.

“Pelatihan ini mengajarkan kita berpikir luas dan kreatif karena potensi entrepreneur sangat perlu dikembangkan,” ungkap Margaret, salah satu  peserta.

Saryono Direktur  P2K2 sangat senang bahwa peserta pelatihan kewirausahaan awalnya dibatasi 50 orang ternyata lebih. “Wirausahawan di Indonesia bisa ideal diangka 2 persen dan angka pengangguran intelektual bisa seimbang dengan angka entrepreneur,” tutupnya.#Riska