Hampir setahun berlalu, masa kepengurusan Haby Frisco sebagai Pemimpin Umum Bahana Mahasiswa (BM) telah sampai di penghujung. Tiba saatnya untuk bermufakat menyepakati siapa yang akan memimpin BM satu periode ke depan. BM pun adakan pertemuan di sekretariat yang berada di Kampus UNRI Panam, pada Sabtu (13/8).

Musyawarah Tahunan atau mustah namanya. Momen pergantian pengurus untuk periode berikutnya. Sesuai namanya, mustah berlangsung secara musyawarah mufakat. Tidak ada pemungutan suara, sebab BM mengedepankan prinsip demokrasi.

Mustah dimulai setelah makan malam. Seluruh kru duduk melingkar. Dibuka dengan evaluasi para kru. Tujuannya agar BM lebih baik lagi. Seluruh kru sampaikan evaluasi terhadap kinerjanya masing-masing. Seperti kendala dalam proses belajar dan target yang hendak dicapai.

Kru pun turut diberi kesempatan untuk sampaikan kekurangan BM. Tak lupa saran, agar kekurangan dapat dibenahi kedepannya.

Usai evaluasi kru, Tegar Pamungkas selaku Penelitian dan Pengembangan (Litbang) pandu kegiatan. Analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat (SWOT) menjadi kegiatan selanjutnya. Tujuannya untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki BM.

Masing-masing kru secara bergiliran sampaikan analisis SWOT. Tiap analisis dibahas bersama agar mendapatkan solusi terbaik. Tentunya sebagai bekal merencanakan jalannya BM ke depannya.

Beralih ke pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Keduanya berfungsi sebagai pedoman yang berisi peraturan bagi kru dalam menjalankan seluruh kegiatan BM. Pun Pengubahannya hanya dapat dilakukan setiap mustah.

Selanjutnya, penyampaian Laporan Pertanggungjawaban atau LPJ. Haby Frisco selaku Pemimpin Umum laporkan kegiatan yang dilaksanakan selama ia menjabat. Tak lupa ia sampaikan laporan keuangan BM. Baik pemasukan hingga pengeluaran Bahana selama satu periode ia menjabat.

Pertama, Haby uraikan kegiatan BM selama satu periode kepengurusannya. Mulai dari Kelas Jurnalistik Bahana sebagai pintu masuknya anggota baru tiap semester. Tepatnya pada Oktober 2021 dan Maret 2022.

Lalu, Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut atau PJTL bertajuk Kenal Sastrawi. Kegiatan ini berupa pelatihan jurnalisme tingkat nasional dengan mengundang seluruh Lembaga Pers Mahasiswa di Indonesia.

BM juga telah mencetak majalah bertajuk Merisik Calon Rektor pada awal tahun 2022. Bulan Agustus, rilis pula majalah bertajuk UNRI, Kami Butuh Ruang Aman. Tak lupa peluncuran buku bertajuk Menguak UNRI Tempo Dulu. Peluncuran buku bersempena dengan Milad BM ke-39 tahun.

Berakhirnya penyampaian LPJ, saatnya memilihi pengurus baru. Musyawarah menghabiskan waktu yang cukup lama, sebab prosesnya panjang.

Hingga didapatlah pengganti Haby. Tegar Pamungkas terpilih menjadi penerusnya. Mahasiswa Teknik Kimia ini jadi Pemimpin Umum BM satu periode ke depan. Tegar sudah menjadi bagian dari BM sejak April 2019.

Ia memiliki visi yang kuat dalam mengembangkan kemampuan para kru. Mewujudkan motto BM, yaitu mengembangkan tradisi akademis yang kritis. Selain itu, Tegar juga ingin BM lebih dikenal lagi. Baik di dalam maupun di luar kampus, serta membangun jejaring yang lebih luas.

“Harapannya Bahana lebih baik kedepannya,” ucap Tegar.

Yang patah tumbuh, yang hilang berganti. Kurang lebih sepuluh bulan berproses, akhirnya Fani Oktafiona, Muliadi Pardede, Marchel Angelina, dan Shahfa Rizkya Ananda resmi dilantik jadi reporter tetap.

Mustah berakhir dengan penyerahan berkas secara simbolis oleh Haby kepada Tegar.

Reporter : Marchel Angelina

Redaktur : Denisa Nur Aulia