Universitas Riau (UR) persiapkan fakultas baru yaitu Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FIKTI) dalam percepatan Riau Go IT. UR pun taja Focus Group Discussion (FGD) bersama kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau bahas rencana ini di Hotel Ayola Pekanbaru, Sabtu pagi (21/10).
Hadir dalam acara ini, Rektor UR Aras Mulyadi dan Wakil Rektor bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Mashadi. Selain itu, mewakili Gubernur Riau, kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau Yogi Getri.
Ketua panitia, Elfizar mengatakan tujuan FGD ini dalam rangka pembentukan FIKTI UR. Fakultas yang disusun dari gabungan tiga program studi (prodi) dari dua fakultas. Â Prodi Manajemen Informatika dan prodi Sistem Informasi keduanya dari FMIPA. Terakhir, prodi Teknik Informatika dari Fakultas Teknik.
“Kami membutuhkan masukan dari semuanya untuk terbentuknya FIKTI ini,†ucapnya.
Adrianto Ahmad—mantan Dekan FT—ketua penyusun pembentukan FIKTI, menyerahkan naskah akademik kepada masing-masing Dekan kedua fakultas. FT diwakili oleh Wakil Dekan tiga dan FMIPA Wakil Dekan dua.
Dalam sambutannya, Yogi Getri sampaikan pemerintah Provinsi Riau siap mendukung dan membantu  terbentuknya Fakultas ini di UR.
Acara dilanjutkan dengan kata sambutan Rektor UR sekaligus membuka acara secara resmi. Sejak jurusan Ilmu Komputer dibuka, setiap tahun peminat terus meningkat. Pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun lalu tingkat persaingan masuk jurusan Ilmu Komputer mencapai satu persen, artinya satu kursi diperebutkan oleh seratus calon mahasiswa.
“Awal dibuka jurusan Ilmu Komputer tingkat ketat persaingannya sampai mengalahkan Fakultas Kedokteran,†kata Aras.
Mashadi, Adrianto Ahmad, Elfizar serta Dahliyusmanto diampu sebagai pembicara dalam Forum diskusi ini.
Materi pertama disampaikan oleh Mashadi, membahas sejauh mana kesiapan UR menyambut pembentukan FIKTI. Pada 18 oktober lalu UR Â menerima kunjungan dari Tim Technical Assistent Asian Development Bank (ADB). UR dianggap sangat siap oleh ADB, borpetensi mendapatkan dana hibah. Rencananya dana hibah senilai 54,9 juta Dollar AS tak lama lagi akan terwujud. Begitu optimisme dari WR 4 ini.
Sementara untuk lokasi pembangunan kampus FIKTI ini, direncanakan berada di depan UPT TIK dan diantara Perpustakaan. “Nanti gedung UPT TIK ini bergabung dengan kampus FIKTI,†jelasnya.
Pembentukan fakultas ini masuk dalam Business Plan UR periode 2014 hingga 2018. Saat ini daya tampung UR hanya mampu menerima lima sampai tujuh ribu mahasiswa baru tiap tahun. Sementara potensi mahasiswa baru dari Provinsi Riau terus meningkat setiap tahunnya. Dengan terbentuknya Fakultas baru ini akan menambah daya tampung. Serta memberi kesempatan lebih kepada calon mahasiswa baru yang ingin kuliah di UR. Hal ini disampaikan oleh Adrianto Ahmad dalam presentasinya.
Kesiapan UR dalam implementasi teknologi dan informasi di Riau dipaparkan oleh Elfizar. Dosen yang juga ketua jurusan Ilmu Komputer FMIPA ini mengatakan perkembangan pengguna internet di Indonesia terus meningkat. Dari data terakhir,Indonesia berada pada peringkat enam terbanyak pengguna internet. Berpotensi akan terus meningkat. Ia juga mengajak kalangan asosiasi maupun para penggiat IT untuk mendukung pemerintah mensukseskan Riau Go IT.
Narasumber terakhir Dahliyusmanto, membicarakan tentang TIK berawal dari kampus. Dalam sistem pembelajaran di kampus saat ini, mahasiswa dituntut lebih aktif. Menggunakan metode aktive learning, critical thinking, proactive respons. “Saya menerapkan pembelajaran seperti itu kepada mahasiswa,â€Â jelas dosen Teknik Informatika UR ini.
Forum ini juga  mengundang mitra-mitra kerjasama UR, Dinas Infokom dari kabupaten se Provinsi Riau serta penggiat IT di Riau.
- Penulis           : Dicky Pangindra
- Editor             : Eko Permadi