Mengapa Dosen Harus Melakukan Pengabdian ke Masyarakat?

“Pengabdian kepada masyarakat merupakan suatu kewajiban bukan lagi sebuah pilihan,” kata Padil dosen Teknik Kimia UR, narasumber lokakarya Pengabdian Kepada Masyarakat Multi Tahun di Gedung Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat  Universitas Riau (LPPM UR), Kamis (7/12).  Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian.

Selain Fadil, narasumber lain Sundani Nurono Soewandhi. Ia profesor dari Institut Teknologi Bandung.  Program pengabdian masyarakat perlu kolaborasi dari disiplin ilmu yang berbeda-beda. Sebab permasalahan di masyarakat  begitu komplek. Membuat program pengabdian harus konstruktif  memahami masalah yang akan diselesaikan.

Dari data yang disampaikan program penelitian lebih diminati dibanding program pengabdian. Salah satu faktornya adalah persyaratan. Untuk penelitian lebih mudah. Hal ini diamini oleh para dosen.  Menurut Padil sama saja. “Penilaian untuk  penelitian dan pengabdian persis sama, tidak berbeda.”

“Lalu mengapa dosen perlu melakukan pengabdian? apa keuntungannya ?” tanya Padil kepada peserta lokakarya.

Ia menjelaskan, pertama ini merupakan sebuah kewajiban. Kemudian menjadikan kita peduli terhadap permasalahan sekitar. Bahkan dengan pengabdian menjadi ladang amal bagi kita sekaligus mendapat saudara baru dan kita terus didoakan atas kemanfaatan yang didapat orang lain.

Peringkat pengabdian kepada masyarakat, UR masih kurang dibandingkan universitas lainnya. Berbeda dengan di bidang penelitian,  UR saat ini berada di posisi ke-13 se Indonesia, wilayah Sumatera posisi kedua.

“Kalau untuk penelitian kita sudah unggul. Pengabdian yang perlu kita tingkatkan lagi,” harapan Zaid Zul Amrani yang juga dosen Teknik Kimia.

Workshop ini diselenggarakan oleh  Fakultas Teknik  bekerjasama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Khusus program Wakil Dekan I bidang akademis. Peserta dari  kalangan dosen  FT dan beberapa dosen perwakilan setiap fakultas di UR.

Zaid menambahkan tujuan sosialisasi ini supaya dosen dapat menembus dana dari Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk program pengabdian masyarakat. Serta mendorong dosen membuat pengabdian. *Dicky Pangindra