Panitia Harmoni Sejuta Karya atau disingkat dengan HSK gelar syukuran dan pembubaran panitia, Sabtu (23/11). Acara ini dimulai pukul 5 sore di sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau (BEM UR). Dihadiri oleh gubernur Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan. Selain itu ada juga perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa Bahana Mahasiswa, Pramuka, Koperasi Mahasiswa, dan perwakilan tiap fakultas.
Syukuran diawali dengan pembukaan pembawa acara dan pembacaan ayat suci Alqur’an. Lalu diakhiri dengan penutupan resmi HSK oleh Asnawir Nasution. Dalam sambutannya, Asnawir sebutkan bahwa BEM UR expo bertujuan untuk mengeksplor apa yang dimiliki tiap fakultas dan kelembagaan mahasiswa pada mahasiswa di UR khususnya.
Heldi Syahputra Ketua Panitia, sebutkan tujuan syukuran untuk lebih memperat tali silaturahmi sesama panitia dan membalas kinerja mulai persiapan hingga penutupan. Menurutnya, acara HSK tahun ini sukses, walaupun ada sedikit kendala. Seperti saat acara, adanya kelembagaan yang belum dapat stand dan kegagalan penurunan spanduk akibat robek. “Selain itu semua berjalan lancar dan sebisa mungkin panitia sudah mengusahakannya,†jelasnya.
Gubernur FMIPA, Aidil sampaikan kekurangan acara ini soal persiapan tenda untuk setiap kelembagaan. “Bahkan ada tendanya bocor.â€
Aidil tambahkan, kekurangan lainnya hadiah pemenang tidak setimpal. Hadiah berupa kipas angin dan dispenser kurang dibutuhkan kelembagaan.
Panitia dan kelembagaan mahasiswa bersama berkumpul dan bersantap hidangan soto yang sudah disiapkan panitia. Sebelumnya, tiap kelembagaan diberi plakat oleh pihak panitia. Namun, pada saat penyerahan plakat, hanya Bahana Mahasiswa yang tidak menerima karena panitia lupa. “Ya sudah simbolis saja untuk Bahana,†ujar Asnawir saat penyerahan plakat. #Marlianty