Universitas Riau (UNRI) akan menggelar wisuda daring tahap kedua untuk Pascasarjana ke-46, Profesi ke-40, Sarjana ke-109, dan Diploma ke-50. Wisuda yang akan berlangsung melalui aplikasi Zoom ini akan dimulai pukul sembilan pagi sampai pukul satu siang, Rabu (7/10).
Sebanyak 1.500 mahasiswa akan mengikuti wisuda yang terdiri dari 1.323 wisudawan Program Sarjana dan 177 wisudawan Program Pascasarjana. Wisudawan Program Sarjana terbanyak berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), sebanyak 295 orang. Menyusul Fakultas Teknik (FT) dengan 242 wisudawan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 212 wisudawan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPK) 175 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 129 wisudawan.
Lalu Fakultas Kedokteran (FK) dengan 84 wisudawan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 79 wisudawan, Fakultas Pertanian (FP) 55 wisudawan, Fakultas Hukum (FH) 40 wisudawan. Terakhir Fakultas Keperawatan (FKp) dengan 12 wisudawan.
Azhar Kasymi selaku Kepala Biro Akademis dan Kemahasiswaan mengakui bahwa peminat wisuda daring kali ini meningkat dibandingkan sebelumnya. Pada September lalu, peminat wisuda online hanya 597 orang. Wisuda akan digelar satu sesi dan seluruh wisudawan diminta mengikuti prosesi wisuda melalui meeting room yang telah disediakan.
“Kami menyediakan kuota peserta Zoom sebanyak dua ribu orang agar memudahkan setiap peserta mengaksesnya,†lanjut azhar.
Pemuncak Program Doktor diraih oleh Sumarto dari S3 Ilmu Kelautan, sedangkan pemuncak Magister diraih oleh Oktafianus dari S2 Pendidikan Kimia.
Untuk Program Diploma, ada dua pemuncak yaitu dari FEB dan FT. keduanya adalah Sarah Karina Putri dan Karina Aidia.
Nela Mita, salah satu calon wisudawan Jurusan Sosiologi tidak merasakan ada kendala. Menurutnya, persiapan wisuda online tidak serumit wisuda offline, karena dilakukan di rumah.
“Kalo perasaan sih antara sedih sama senang. Empat tahun kuliah itu puncak kebanggaan orang tua adalah pemindahan toga dari rektor. Tapi ada hikmahnya juga, biasanya kan orang tua duduk di luar, nah sekarang orang tua memiliki kesempatan memindahkan toga.†tutup Nela.
Gladi resik telah berlangsung pada Selasa (6/10) mulai pukul dua siang.
“Diikuti semua peserta, paling lama dua jam, paling cepat satu jam,†tutur Rioni Imron—Humas UNRI.
Reporter: Mulia Natasya
Editor: Annisa Febiola