Pengukuhan Periode Oktober, Wisudawan dan Orang Tua Keluhkan Gedung PKM

Awal Oktober Universitas Riau atau UNRI gelar acara wisuda di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), Kampus Gobah. Pengukuhan berlangsung selama dua hari berturut-turut, yakni 3-4 Oktober. Selaras dengan surat putusan rektor No. 3468/UN19/KPT/2023 tanggal 15 September 2023, sebanyak 2.685 mahasiswa dikukuhkan.

Berbeda dengan perhelatan sebelumnya, kali ini bertepatan dengan Dies Natalis UNRI ke-61 tahun. Sri Indarti berterima kasih serta ucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan keluarganya yang memilih UNRI sebagai tempat menuntut ilmu. Orang nomor satu UNRI itu pun berharap agar wisudawan dapat mengamalkan ilmu serta memberikan kontribusinya kepada masyarakat.

Acara terlambat dimulai, padahal banyak wisudawan yang sudah masuk ke ruangan. Setiap sisi pintu masuk dijaga keamanan dan resimen mahasiswa atau Menwa.

Wahyu Pradana, salah satu wisudawan katakan acara berlangsung sesuai dengan gladi bersih.

“Cuman mungkin agak sedikit molor dari waktu yang ditentukan,” keluh lulusan Fakultas Pertanian itu.

Setiap wisudawan diberikan jatah dua orang pendamping, yang diberikan tempat acara yang berbeda. Tendanya di luar, terpisah dengan gedung PKM. Tak sedikit juga keluarga wisudawan menunggu di luar gedung.

Agnes, alumni fakultas pencetak calon guru pun singgung hal itu.

“Semoga UNRI bisa lebih maju, terus PKM UNRI biar bisa digedein lagi biar orang tua bisa (duduk) di dalam,” tutur Agnes dengan tawa tipis.

Orang tua wisudawan pun keluhkan hal yang sama. Ia menyayangkan posisi tenda yang diluar dan terpisah dari wisudawan.

“Kami hanya melihat di tenda dan melihat di layar jadi kesannya itu tidak nampak hikmah dan sakralnya bagi orang tua,” ucap seorang perempuan nan wali wisuda yang namanya enggan ditulis.

Wanita paruh baya itu harapkan UNRI dapat menggelar acara dengan gedung yang tak dipisah. Sehingga wisudawan dan pendamping, berada di ruangan yang sama.

“Karena wisuda itu kan memang waktu yang dinanti oleh anak dan orang tua,” tutupnya.

Pengukuhan dibagi jadi empat sesi. Sesi pertama, ada pascasarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), dan Fakultas Kedokteran (FK). Lalu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA), dan Fakultas Keperawatan (FKP). Ketiga diisi oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan Fakultas Pertanian. Terakhir dari Fakultas Perikanan, Fakultas Teknik dan Hukum.

Dari keseluruhan wisudawan diantaranya ada 228 dari program pascasarjana, 8 lulusan program doktor, dan 220 orang dari program magister. Serta 38 wisudawan program profesi.

Periode ini FKIP menyumbang wisudawan terbanyak, yakni 433 orang. Disusul Fakultas Teknik, yaitu 406 wisudawan. FISIP menyusul diurutan ketiga, sebanyak 365 mahasiswa lulus. Lalu 318 wisudawan dari FEB dan 235 dari Fakultas Pertanian. Ada 210 alumni dari FMIPA, diikuti Fakultas Hukum dengan total 169 orang. FKP melepaskan 162 mahasiswa, Fakultas Perikanan sebanyak 92 mahasiswa. Terakhir, FK dengan 67 orang.

Penulis: Nur Wachida Olivia

Editor: Najha Nabila