Pengurus BEM FKIP Berkunjung ke Sekretariat Bahana Mahasiswa

Eliya Astika Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, bersama 9 orang rekannya berkunjung ke Sekretariat Bahana Mahasiswa—Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Riau—pukul 16.30 Sabtu (1/4).

Mereka hendak belajar mengelola sebuah media. Mereka punya Eduzine—singkatan dari edukasi magazine—media informasi berbentuk majalah yang terkendala pengelolaannya setahun belakangan. Tapi, tahun ini mereka sempat menerbitkan majalah satu kali. Kendala mereka ada pada sumberdaya manusia dan waktu.

Suryadi Pemimpin Redaksi Bahana Mahasiswa, memberi masukan agar pengelola Eduzine tidak diberi batas waktu selama satu tahun dalam mengelola media di bawah tanggungjawab BEM tersebut. Selama ini pergantian pengelola Eduzine dilakukan secara menyeluruh ketika pengurus BEM periode itu habis masa jabatan.

Model seperti ini akan menghambat proses regenerasi karena tidak adanya sistem perkaderan. “Seharusnya yang selesai tanggungjawab itu khusus pemimpin tertinggi saja. Seperti pemimpin redaksi bukan redaktur dan reporternya,” jelas Suryadi.

Model perkaderan di media massa umumnya dilakukan secara berkala. Reporter yang sudah cukup pengalaman bisa diangkat jadi redaktur atau editor. Begitu juga seterusnya. Redaktur atau editor yang sudah cukup pengalaman bisa menggantikan posisi pemimpin redaksi.

Kebanyakan pengelola media mahasiswa ditingkat fakultas dan jurusan di universitas riau mengalami persoalan yang sama. Kendala ini sering disampaikan oleh mereka ketika berdiskusi dengan pengelola Bahana Mahasiswa. “Saran kami sama,” tegas Suryadi.

Tak hanya itu, Suryadi juga memberi pilihan pada pengelola Eduzine, agar menentukan sikap yang konsisten dalam hal memilih isi liputan. Apakah menjadi media yang mengontrol kebijakan kampus atau hanya sekedar menjadi humas bagi BEM.

Diakhir diskusi, pengelola Eduzine juga memberi masukan pada pengelola Bahana Mahasiswa, supaya halaman majalahnya lebih berwarna. “Iya. Terimakasih. Tergantung dananya,” ujar Suryadi.*Sofia Ulfasari.