Peringati Hari Lingkungan Hidup, KMPL Gelar Aksi Peduli Lingkungan

Koalisi Mahasiswa Peduli Lingkungan atau KMPL menggelar Aksi Peduli Lingkungan di Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Pekanbaru pada Minggu 8 Juni 2025. Kegiatan berlangsung guna memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kamis 5 Juni 2025. 

Koordinator Lapangan, Raja Pradigjaya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar peduli terhadap lingkungan. Mulai dari menghentikan praktik-praktik yang merusak lingkungan dan meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan.

“Pembuat kebijakan [pemerintah] juga harus menciptakan kebijakan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ucap Raja. 

Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sumatera, Irfan Adhi Hidayat sangat mendukung gerakan KMPL. Ia berharap masyarakat sadar akan pentingnya memilah sampah sebelum dibuang. Juga dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memanfaatkan limbahnya.

“Plastik itu memiliki nilai ekonomi yang positif apabila dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” ucap Irfan.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau yang berhalangan hadir melalui acara ini juga berharap agar kesadaran masyarakat akan kondisi lingkungan di Riau semakin meningkat.

Tidak hanya orasi, mereka juga menampilkan beragam pertunjukan. Seperti tari, puisi, monolog, hingga musik solo dan akustik. Tersedia pula perpustakaan keliling yang disediakan oleh Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sumatera. Selain itu, DLHK turut memberikan bibit pohon gratis untuk para pengunjung. 

Patung yang terbuat dari sampah plastik oleh Extinction Rebellion (XR) Riau tampak hadir membersamai aksi. Sebagai peringatan bahwa sampah menjadi suatu momok bagi masyarakat. “Jadi ini bentuk fisik dari ketakutan kita akan sampah,” ucap salah satu anggota XR Riau, Farhan.

Salah satu pengunjung, Nakaiza bilang lingkungan di Riau saat ini masih kurang bersih dan sampah berserakan dimana-mana. Ia berharap masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungan. 

Perihal kendala, Raja mengatakan seharusnya ada parade dalam susunan kegiatan. Mengingat perubahan jadwal karena Car Free Day ditiadakan hingga dialihkan ke Stadion Utama Riau, mereka undur jadwal penampilan sampai minggu depan. Meskipun demikian, ia sangat puas dengan antusiasme dari teman-teman koalisi yang hadir.

Koalisi ini terbentuk dari 44 kelembagaan di Riau. Di antaranya organisasi kampus, Lembaga Swadaya Masyarakat, hingga Organisasi Kemasyarakatan. Bertujuan untuk mewadahi kepedulian dan keresahan atas kondisi lingkungan hidup yang semakin memburuk. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian pada lingkungan.

Penulis: M. Rizky Fadillah
Editor: Fitriana Anggraini