Korps Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Riau atau Komahi UNRI rayakan Milad Hubungan Internasional (HI) ke-44. Pembukaan acara berlangsung di Ruang Siak Sri Indrapura pada Jumat (27/10).
Ketua acara Muhammad Urfa bilang, pembukaan ini dilaksanakan pada minggu kedua setelah milad. Dengan rangkaian acara terbagi menjadi dua sesi.
Sesi pertama dengan acara talkshow internasional, bertajuk Youth in Influencing the Regulation of Global by Actively Upholding Human Rights.
“Kalau untuk seminarnya ini diselenggarakan umum,. Kebetulan kami juga ngundang jurusan HI dari luar, salah satunya ada HI dari Kampus Abdurab,” ucap Urfa.
Ketua Pelaksana Muhammad Ilham jelaskan, tema talksow ini mengenai peran pemuda dalam menyuarakan hak asasinya sebagai mahasiswa. Misalnya mendapati pembelajaran dan fasilitas yang layak.
“Selain itu tujuan kami (dalam) hak asasi manusia untuk umum adalah terkhusus untuk diri kita sebagai manusia. Dimana kita mendapat hak asasi kita untuk menimba ilmu di Universitas Riau,” pungkasnya.
Selain hadirkan pembicara dari Abdurab, Komahi pun turut undang pemateri internasional. Ada dari Konsulat Malaysia, International Organization of Migration (IOM). Lalu Badan Kesatuan dan Bangsa Politik atau Kesbangpol.
Tak selalu lancar, Urfa ujarkan berbagai kendala gelar acara. Ialah sempat alami kesulitan dalam mengundang pemateri. Hadirnya tiga pemateri ini dalam acara, membayar lunas berbagai kesulitan yang terlewat, kata Urfa.
Rajief Aborski Mahasiswa HI apresiasi kegiatan. “Saya pribadi sangat antusias, karena persiapan kami ini itu dihitung sekitar 2 bulan untuk mempersiapkan ini. Dan juga, baru kali ini sih di milad HI baru ini kami mendatangkan pemateri dari internasional,” tukas Rajief.
Acara dilanjutkan dengan kegiatan lain. Ialah seminar kewirausahaan yang bertempat di Gedung Sutan Balia.
Penulis: Mutiara Fassya
Editor: Ellya Syafriani