PKKMB UNRI 2025 Akan Digelar di 16 Titik, Format Kegiatan Berubah dari Tahun Lalu

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Universitas Riau atau PKKMB Unri 2025 akan dilaksanakan pada 31 Juli hingga 2 Agustus mendatang. Berlangsung selama tiga hari, lokasi PKKMB tersebar di 16 titik lingkungan Kampus Bina Widya, Panam.

Pengenalan tahun ini mengusung tema Intelektual Muda Berprestasi, Berjiwa Entrepreneur dan Berdampak Menuju Indonesia Emas 2045. Menghadirkan pendekatan yang lebih efisien, nyaman, dan kondusif bagi mahasiswa baru.

“Penyelenggaraan PKKMB tahun ini melibatkan banyak panitia,” ucap Koordinator PKKMB Unri, Safri pada Jumat, 25 Juli 2025.

Panitia terdiri dari mahasiswa, dosen, serta staf kependidikan. Mereka telah berjibaku dalam aspek teknis maupun non-teknis. Seperti acara, konsep pelaksanaan, lokasi, mau pun sistem informasi.

Delapan ribu mahasiswa baru Unri akan mengikuti kegiatan ini. Mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang berjumlah sekitar 7.600 orang.

“Peningkatannya tidak terlalu tinggi. Dari S1 hingga D3 totalnya sekitar delapan ribu,” ujar Ketua Pelaksana PKKMB 2025 Unri, Hermandra pada Kamis, 24 Juli 2025.

Berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya yang dilakukan secara terpusat, tahun ini PKKMB digelar di berbagai ruangan Kawasan Kampus Bina Widya, Panam. Di antaranya:

  1. Student Center
  2. M. Diah
  3. Sutan Balia
  4. Post Graduate
  5. Aula Siak Sri Indrapura
  6. Aula Rusunawa
  7. Aula Senangin
  8. Health Studies Complex
  9. Aula Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  10. Ruang Kelas Connected 1
  11. Ruang Kelas Connected 2
  12. Ruang Kelas Connected 3
  13. Ruang Kelas Connected 4
  14. Ruang Kelas Connected 5
  15. Ruang Kelas Connected 6
  16. Ruang Kelas Connected 7
  17. Ruang Kelas Connected 8

“Tahun lalu, lebih kurang 7.500 mahasiswa ditempatkan di bawah tenda dengan kondisi panas. Informasi dari pimpinan jadi tidak maksimal dan tidak kondusif,” ujar Hermandra.

Susunan Kegiatan PKKMB Unri 2025

Hari pertama dimulai dengan pembukaan oleh Rektor Unri, Sri Indarti di lapangan Open Space. Berlangsung dari pukul tujuh sampai pukul sembilan pagi. Guna mengikuti seremoni pembukaan.

Kemudian mahasiswa akan diserahkan kepada fakultas masing-masing secara simbolis. Selanjutnya mereka diarahkan ke 16 titik ruangan yang telah ditentukan untuk mengikuti materi hingga sore.

“Keputusan ini diambil untuk mengurangi biaya operasional, memanfaatkan fasilitas universitas secara optimal serta menciptakan suasana belajar yang nyaman,” ujar Safri.

Kemudian pada hari kedua PKKMB, kegiatan dipusatkan di fakultas. Sedangkan hari ketiga dilaksanakan di masing-masing jurusan. Pada hari terakhir ini pula seluruh mahasiswa akan berkumpul untuk mengikuti kegiatan papermob.

Total formasi papermob tahun ini sebanyak sepuluh formasi. “Tim kreatif sedang berupaya menambahkan formasi, tetapi tetap menggunakan stok kertas dari tahun lalu agar tidak menambah anggaran,” jelasnya.

Koordinasi Hingga Mobilisasi Jadi Tantangan Persiapan PKKMB

Dalam persiapannya, panitia menghadapi sejumlah tantangan. Terutama terkait koordinasi lintas fakultas dan logistik lokasi. Pun termasuk mobilisasi mahasiswa dari lokasi kampus yang berbeda seperti Kampus Gobah.

Panitia PKKMB akan menyediakan bus untuk Fakultas Kedokteran. Sementara Fakultas Keperawatan sudah dipindahkan ke Kampus Bina Widya, Panam pada tahun ini. Lalu Fakultas Hukum, koordinasi masih berlangsung. “Meskipun berdasarkan pengalaman tahun lalu, mobilisasi masih bisa dilakukan dengan baik,” ujarnya.

Safri berharap agar PKKMB tahun ini tak hanya sekadar agenda tahunan, tetapi benar-benar menjadi pengalaman awal yang berkesan dan bermakna bagi mahasiswa baru dalam memulai perjalanan mereka di dunia perguruan tinggi.

“Kami ingin memberikan yang terbaik, dan terus berupaya menjalin koordinasi yang optimal dengan seluruh pihak. Dari pimpinan universitas hingga tim relawan,” tutupnya.

Penulis: Febrina Cahya Kamila
Editor: Wahyu Prayuda