Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru atau PKKMB tahun ini dilaksanakan dengan metode dalam jaringan atau daring. Sebanyak 6.394 mahasiswa baru UNRI dapat bergabung dalam siaran langsung via aplikasi Zoom dan kanal Youtube Humas UNRI. PKKMB akan berlangsung selama lima hari, mulai dari Senin (14/9).

Acara dimulai pukul 8 pagi dengan pengenalan profil kampus biru langit. Pembukaan dihadiri oleh Aras Mulyadi selaku rektor bersama keempat wakilnya yang berkumpul di Aula Lantai Empat Rektorat serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau yang mewakili Gubernur Riau. Tak hanya itu, dekan dari sepuluh fakultas juga turut bergabung via Zoom. Untuk memberikan kuliah umum, tergabung Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Wakapolri Gatot Eddy Pramono dan Nizam dari Dirjen Pendidikan Tinggi.

“Saya berharap besar mahasiswa mampu memberikan kontribusi positif terhadap kampus tercinta. Mulai dari PKKMB hingga perjalanan menempuh dunia perkuliahan,” ujar Iwantono selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yang juga Ketua Panitia PKKMB 2020.

Pembukaan PKKMB secara seremonial diresmikan oleh Aras Mulyadi disertai dengan peluncuran logo milad Universitas Riau ke-58.

Gatot Eddy Pramono berbagi sudut pandang terkait bela bangsa dan ancaman kejahatan siber bagi generasi muda. Ia menjelaskan seputar dampak negatif penggunaan media digital dan mengajak masyarakat khususnya mahasiswa sebagai agen perubahan untuk melakukan hal-hal positif dalam penggunaan media digital.

“Kita berharap dunia digital dapat terus berkembang untuk pembangunan Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur, sejahtera dan kita mampu meminimalisir dampak-dampak negatif dari penggunaan media digital.”

Selanjutnya, Nadiem Makarim menjelaskan seputar pembelajaran dengan metode daring yang menjadi alternatif pembelajaran selama pandemi Covid-19. Menurutnya, metode daring harus diadaptasikan dan dikembangkan seiring dengan dinamika dan adaptasi kurikulum yang perlu dilakukan oleh tiap perguruan tinggi. Kondisi ini diharapkan dapat memicu kreativitas dan inovasi semua pihak disamping menguatkan implementasi adaptasi kebiasaan baru. Tak lupa, ia juga mengucapkan selamat datang di dunia perkuliahan untuk mahasiswa baru.

“Saya berharap mahasiswa menjadi agen perubahan dan penggerak yang dapat mengubah paradigma perkuliahan.”

PKKMB hari pertama ditutup dengan materi oleh Nizam selaku Dirjen Dikti. Meskipun tidak bertemu langsung dengan dosen dan teman-teman yang lainnya, menurut Nizam,  pembelajaran tetap harus berjalan.

“Selamat, telah menjadi mahasiswa. Timba ilmu setinggi-tingginya, gali pengalaman, jalin pertemanan dan kembangkan diri dan prestasi. Sukses selalu,” pungkasnya.

Reporter: Amanda Dwi Natasha

Editor: Annisa Febiola