Dua tahun sudah wisuda UNRI tertawan pandemi Covid-19. Akhirnya kampus keluarkan surat untuk melakukan wisuda secara luring. Rencana ini berlandas Surat Edaran No 673/UN19/WA.001/2022 yang diteken Wakil Rektor I Bidang Akademik M. Nur Mustafa.
Kepala Sub Bagian Akademik dan Evaluasi Afrizal bilang wisuda offline akan diusahakan. Namun, kata Afirizal, penerapannya belum dapat dipastikan.
“Sesuai surat yang diajukan kepada fakultas direncanakan luring, tapi pas hari H nya belum tahu,” katanya.
Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa di Kampus UNRI Gobah masih jadi lokasi pelaksanaan wisuda. Nantinya, akan dibagi menjadi beberapa sesi. Namun, kehadiran tamu belum dapat dipastikan. Apakah orangtua turut didatangkan, atau hanya mahasiswa saja. Hal ini dikarenakan adanya virus varian baru yang masih dipertimbangkan.
Mengenai pelaksanaan wisuda, masih tetap patuhi protokol kesehatan. Juga harus mendapatkan izin dari Satgas Covid-19. Selain itu, kampus batasi hanya 2.400 mahasiswa yang dapat ikut serta wisuda. Pendaftaran pun akan ditutup pada 31 Agustus.
Afrizal tambahkan, antusiasme mahasiswa terhadap wisuda sangat tinggi. Hal ini terlihat dari kuota yang sudah penuh sebelum tenggat pendaftaran ditutup.
“Jadwal pendaftaran masih ada, tetapi sudah dikunci kan. Mungkin kalau dibuka akan membludak,” tutur Afrizal.
Pendaftaran berlangsung tiga tahap. Tahap pertama sebanyak 1.200 mahasiswa yang mendaftar. Namun, belum seminggu kuota sudah penuh. Kemudian, tahap kedua bertambah 600 mahasiswa. Dalam tiga hari, porsinya sudah penuh. Terakhir, pendaftar mencapai angka 600 mahasiswa.
“Sudah full juga,” pungkasnya.
Disisi lain, pengumuman pendaftaran terlambat beberapa hari. Registrasi yang dibuka 1 Agustus ini baru diumumkan 10 hari kemudian ke pihak fakultas. Sebab terkendala oleh banyaknya kegiatan kampus. Salah satunya Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru.
Fitri Wulan, mahasiswi yang mendaftar wisuda ceritakan proses pendaftarannya. Pertama, calon wisudawan menyediakan berkas berupa ijazah dan transkip nilai. Selanjutnya, pengajuan wisuda yang berlangsung bertahap. Tak ada kendala berarti.
“Bertahap dari fakultas, kemudian baru daftar online ke portal UNRI,” kata mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ini.
Dilain itu, Ridho Dwi menyampaikan geloranya sambut wisuda yang memikat. angkatan 2018 ini tampak bersemangat. Ia daftarkan diri sejak 12 Agustus silam.
Alhamdulillah wisudanya offline daripada online, bagi yang kuliah empat tahun sekali seumur hidup tidak maksimal kalau online, orang tua tidak merasakan euforianya,” ujar Ridho
Ia juga berharap agar Covid-19 tidak lagi jadi batasan pelaksanaan wisuda. Sebab, kondisi yang kian membaik.
“Jangan sampai covid menjadi batasan, kita sudah bertahap baik. Seperti slogan ketika masa covid. Jauhkan sampai jarak menjadi halangan kita untuk terus bergerak,” tutup Ridho.
Penulis: Fitri Pilami
Editor: Ellya Syafriani