Aksi Mahasiswa Universitas Riau (UNRI) bertajuk Indonesia Gawat Darurat, Orba Jilid 2 akan bertandang ke Gedung Dewan Perwakian Rakyat Daerah (DPRD) Riau siang ini, Jumat (26/8). Berdasarkan hasil konsolidasi sehari sebelumnya, aksi ini akan membawa sebanyak 7 tuntutan.
Presiden Mahasiswa BEM UNRI Kaharuddin sebutkan mereka mendesak dan menuntut pemerintah untuk beberapa hal ini. Seperti:
- Menunda pengesahan RKUHP dan menjamin keterbukaan draf RKUHP. Selain itu meminta keterlibatan masyarakat yang sejati dalam perancangan RKUHP. Serta segera merevisi kembali pasal-pasal bermasalah dalam RKUHP.
- Hapuskan wacana kenaikan BBM subsidi dan menjamin ketersedian BBM subsidi di daerah khususnya Riau.
- Mendesak Kemendikbud-Ristek untuk keluarkan putusan hasil rekomendasi satuan tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual terhadap Dekan FISIP non aktif.
- Stabilkan harga bahan pokok. Selain itu menjamin ketersediaan bahan pokok di Indonesia khususnya Riau.
- Selesaikan konflik agraria di seluruh Indonesia dan menyediakan sistem mutakhir terkait data agraria.
- Mengkaji kembali Permentan no 10 tahun 2022. Undang-undang ini mengatur tentang tata cara penetapan alokasi. Juga harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian terkhusus pasal yang mengenai komoditi yang mendapatkan pupuk subsidi serta memastikan keterbukaan informasi pertanian.
- Meningkatkan aksesibilitas energi, memajukan pembiayaan energi dan meningkatkan penggunaan teknologi bersih.
Massa aksi bakal dijemput ke setiap fakultasnya oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau, tepat pukul setengah dua siang. Titik kumpul masing-masing fakultas, tergantung BEM Fakultasnya pula. Bilamana banyak massa menyertai, rencananya akan menyewa bus.
Sebelum melancarkan Aksi, BEM UNRI akan mimbar bebas. Tidak hanya itu, adapun pra aksi. Pra aksi diakukan dengan spanduk propaganda yang dibuat himpunan mahasiswa masing-masing setiap jurusan.
Sebelumnya, aksi media juga dilayangkan dengan menaikan tagar #IndonesiaGawatDarurat, ObarJili2, dan #MerdekaBerdemokrasi via Twitter. Ditambah dengan membuat postingan lewat Instagram. Seperti foto latar hitam dengan ketiga tagar yang berupaya dinaikkan sebelumnya.
Nantinya, hadir pula mahasiswa baru angkatan 2022 memeriahkan Aksi. Mereka diminta mengenakan baju hitam putih, selain itu gunakan almamater khas Kampus Biru Langit. Seantero kelembagaan, diharap membopong bendera kelembagaannya.
Penulis: Najha Nabilla
Editor: Andi Yulia Rahma