Nama Universitas Riau atau UNRI turut terseret dalam kasus suap penerimaan calon mahasiswa baru jalur mandiri 2022 Universitas Lampung. Buntut dari kasus tersebut, Kampus Biru Langit turut digeledah oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 5 Oktober lalu.
Kepala Bagian Pemberitahuan dan Publikasi KPK Ali Fikri bilang pemeriksaan ini sebagai tindak lanjut pengumpulan alat bukti kasus tersebut. Adapun penggeledahan dilakukan di ruang kerja Rektor Aras Mulyadi, Wakil Rektor I M. Nur Mustafa dan beberapa ruangan lainnya. Tim penyidik juga membawa satu bundel dokumen dari rektorat.
Lebih lanjut, kata Ali, bukti yang telah ditemukan dan diamankan yaitu berbagai dokumen dan bukti elektronik penerimaan mahasiswa baru. Termasuk seleksi Jalur Afirmasi dan Kerja Sama.
Ali juga bilang bukti-bukti tersebut akan dianalisa dan disita. Selain itu akan dikonfirmasi lagi kepada para saksi maupun tersangka untuk menjadi kelengkapan berkas perkara.
Sementara itu, Kasubbag Humas UNRI Rioni Imran mengaku tidak tau pasti berapa jumlah personil KPK yang datang.
“Sejauh ini belum ada,” kata Rioni saat kru Bahana Mahasiswa (BM) menanyakan apakah akan ada kemunginan tim penyidik datang lagi.
Disisi lain, Ketua Senat UNRI Adel Zamri saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp mengaku tidak tahu menahu mengenai penggeledahan tersebut.
“Tanya ke rektorat saja, saya tak dapat berita dan tidak tahu juga,” pungkasnya.
Tiga PTN Diperiksa KPK
UNRI bukan satu-satunya kampus yang digeledah KPK. Terhitung sejak 26 September hingga 7 Otober 2022, tim penyidik telah menggeledah dua Perguruan Tinggi Negeri atau PTN lainnya. Adalah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan Universitas Syiah Kuala.
Diketahui, Unila, UNRI, UNTIRTA, dan USK merupakan empat dari 25 PTN yang tergabung dalam Badan Kerja Sama PTN Indonesia Wilayah Barat.
Diantaranya adalah Universitas Jambi, Universitas Bengkulu, Institut Seni Indonesia Padang Panjang, UNiversitas Palangkaraya, Universitas Malikussaleh, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Universitas Bangka Belitung, Universitas Teuku Umar, dan Institut Teknologi Sumatera.
Selain itu, ada juga Institut Seni dan Budaya Indonesia Aceh, Universiyas Samudra, Universitas Siliwangi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Tanjungpura, Institut Pertanian Bogor, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Institut Agama Islam Negeri Batusangkarm dan Universitas Pendidikan Indonesia.
Kampus diatas sepakat untuk menyelenggarakan seleksi masuk jalur mandiri. Jalur tersebut dinamakan SMM PTN-Barat. Rektor Aras Mulyadi menjabat sebagai ketua dalam kegiatan ini.
Penulis: Almuhaimin Kembara Elmarbuni
Editor: Andi Yulia Rahma