Pemilihan Raya Universitas Riau (Pemira Unri) 2024 telah pada tahap verifikasi berkas. Tahapan berlangsung dua hari, yaitu 11-12 November. Pada tahap verifikasi, panitia memastikan kelengkapan berkas yang terlampir bakal calon.
“Di hari pertama, dilihat berkas-berkas yang harus dilengkapi oleh para bakal calon,” ujar Ketua Panitia Pemilihan Raya Universitas (PPRU) Arruhul Jadid, Rabu (13/11).
Bakal calon ini meliputi bakal calon presiden mahasiswa (bacapresma), bakal calon wakil presiden mahasiswa (bacawapresma), dan bakal calon Dewan Perwakilan Mahasiswa (baca DPM). Jika ada berkas yang kurang, bakal calon diberikan waktu 1 x 24 jam untuk melengkapinya, tambah mahasiswa yang akrab disapa Adit itu.
“Pada masa pendaftaran, berkas yang diambil oleh para calon telah dikembalikan kepada panitia dan disegel,” lanjut Adit.
Tim verifikasi yang terdiri dari panitia pengarah atau steering committee memimpin pemeriksaan berkas bacapresma dan bacawapresma. Sedangkan pemeriksaan berkas baca DPM terdiri dari sembilan panitia yang sebelumnya terpilih oleh Ketua PPRU. Selama proses pemeriksaan berkas, juga menghadirkan saksi dari salah satu ketua tim sukses.
“Syarat dasar kelengkapan data dari para calon ini menunjukkan bahwasanya mereka telah memenuhi kriteria dari persyaratan,” jelasnya.
Selama pendaftaran terdapat lima bakal pasangan calon (paslon) yang mengambil berkas pendaftaran. Namun saat masa pengembalian berkas, satu paslon minggat. Sedangkan untuk baca DPM, ada 17 orang yang mendaftarkan diri.
“Dalam tahap verifikasi berkas ada dua bakal paslon yang gugur, dua yang lolos tahap selanjutnya,” ucap Adit.
Bakal paslon yang lolos ada M. Rivaldo berpasangan dengan Syed Fajar Y. Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Kemudian pasangan Ego Prayogo dari Fakultas pencetak calon guru, bersama Brian Bima S dari Fakultas Pertanian.
Kata Adit, kedua bakal paslon gugur karena salah satunya tak melengkapi berkas. Pun tak tunjuk diri saat verifikasi berkas. Untuk bacaDPM sendiri yang lolos ke tahap selanjutnya ada 11 calon.
Setelah tahap verifikasi berkas, lanjut pada uji kelayakan dan kepatutan. Tahapan ini berlangsung pada 13-14 November. “Uji kelayakan nantinya para calon akan mendapatkan pertanyaan dari Steering Committee,” tutupnya.
Melansir surat keputusan PPRU Unri Nomor: 008/SK/PPRU/UNRI/KE/XI/2024 yang terunggah pada laman instagram @pemiraunri, Kamis (14/11). Kedua nama bacapresma dan bacawapresma tersebut lulus pada tahap uji kelayakan dan kepatutan.
Setelah tahap verifikasi berkas selesai, PPRU akan menetapkan Peserta Pemira 2024. Sesuai agenda pada lini masa, penetapan tersebut berlangsung pada tanggal 15 November mendatang.
Penulis : Ery Idul Syahputra
Editor : Fitriana Anggraini