Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 041 Universitas Riau (Unri) kembali menggelar Pendidikan Provost Nasional atau Dikprovnas ke-XII. Kegiatan berlangsung di Lapangan Batalyon Menwa 041 Indra Buana, Jalan Aras Mulyadi pada Rabu (30/10).
Dikprovnas berguna untuk pengkaderan anggota aktif di Menwa. Anggota wajib mematuhi aturan di Menwa, demi menegakkan peraturan maka terbentuk provost.
“Peraturan ini ditegakkan oleh provost yang akan di didik agar dapat disiplin,” ujar Wakil Komandan Batalyon Menwa 041 Indra Buana David Renaldi.
Renaldi mengatakan, untuk peserta yang mengikuti Dikprovnas harus melalui Pendidikan Dasar (Diksar) terlebih dulu. Selain itu, juga harus memenuhi kualifikasi.
Tahun ini, Dikprovnas berlangsung selama enam hari lima malam dari 6-11 November. Selama pelatihan peserta menjalani pelatihan fisik (binsik), kesamaptaan, cara berpakaian dan kerapian. Serta sikap dan etika. Polisi Militer sebagai pemateri pelatihannya.
Meski keadaan lapangan basah usai terguyur hujan, namun pelaksanaan upacara pembukaan tetap berjalan.
“Untuk kendala mungkin karena hujan, jadi banyak tenda yang putus dan lapangan basah,” jelas Ketua Pelaksana Dikprovnas Muhammad Mukrim.
Mukrim memaparkan, ada 24 mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah dan kampus. Seperti dari Aceh, Sumatra Barat, dan Jambi.
“Semoga para peserta sehat selalu dan menerapkan pendidikan ini di kesatuan masing-masing nantinya,” harap Mukrim.
Salah satu peserta Ema Fauzia berasal dari Universitas Syiah Kuala. Ia mewakili kesatuannya untuk mengikuti Dikprovas. Wanita asal Aceh itu berharap kegiatan berjalan dengan lancar. Sehingga dapat kembali dengan membawa ilmu untuk dibagikan ke kesatuannya nanti.
Penulis: Ery Idul Syahputra
Editor: Najha Nabilla