Jumat (12/12) Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom) taja seminar kehumasan yang bertajuk The Voice Of Public Relations di Auditorium Sutan Balia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau (FISIP UR). Acara dipandu oleh Genny Gusmida dan Tantri Puspita Yazid Dosen Ilmu Komunikasi UR.

Hadiri Ketua Jurusan Ir. Rusmadi Auza.M.Si, dan dosen Ilmu Komunikasi. Juga hadir peserta dari Universitas Islam Sultan Syarif Qasim (UIN SUSKA) dan Universitas Islam Riau (UIR).

“Voice itu artinya suara—biarkan mereka bersuara—membuka selebar-lebarnya bagaimana aktivitas didunia pekerjaan,” jelas Rina Mardiyanti Ketua Panitia. Karena informasi yang disampaikan orang-orang itu, dianggap informasinya kredibel. Sehingga nanti kita tahu sama atau tidak materi yang diterima dikampus dengan penerapannya langsung didunia kerja.

Rina jelaskan 3 tujuan diadakan acara ini diantaranya mendeskripsikan dunia pekerjaan public relations diluar. Kedua, untuk siapkan kualifikasi sebelum nantinya terjun kedunia pekerjaan. Terakhir berikan pemahaman serta publikasikan organisasi yang khusus menangani humas, dan mahasiswa bisa masuk kedalamnya untuk mengembangkan potensi diri mereka.

Pemateri diantaranya Manager Corporate Communication Telkomsel Sumatera Area—Hadi Sucipto, Ketua Perhumas Riau—Drs. Ian Machyar.MM.MIPR, Wakil Ketua Perhumas Muda Riau—Muhammad Untung Surapati.

“Kalau anda bisa membuat berita muncul dimedia, berarti anda sudah berhasil menjadi seorang humas. Anda harus memahami pesan yang disampaikan kepada anda,” ungkap Hadi Sucipto.

Ian Machyar ceritakan sedikit tentang Perhumas Riau. Perhumas merupakan forum dari perhimpunan hubungan masyarakat Indonesia. Selain itu Perhumas juga organisasi profesi para praktisi humas dan komunikasi Indonesia. Ia juga jelaskan bahwa seorang humas harus memiliki sifat jujur, ramah, terbuka dan cerdas. Berdirinya humas didasari cita-cita akan adanya sebuah forum.

“Hanya humaslah yang dapat berhubungan langsung dengan presiden tertinggi dalam suatu perusahaan,” jelas Ian Machyar. Ia katakan keuntungan yang bisa didapat jika menjadi anggota Perhumas Riau diantaranya banyak dapat pengalaman melalui sharing. Selain itu bisa menambah link, karena bisa bertemu dengan banyak humas dari perusahaan lain.

“Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang ingin bergabung dengan Perhumas cabang perguruan tinggi, minimal semester 5,” kata Hadi.

Muhammad Untung Surapati katakan bagi mahasiswa khusus studi humas, yang ingin mencari tempat magang, bisa mendaftar ke Badan Pengurus Cabang (BPC) Perumas Riau. Alamat di Graham Succfindo 2 Jl. Jend A.Yani 79 Pekanbaru. “Nantinya mereka yang akan mencari tempat perusahaan tempat magang,” jelasnya.

“Kami ingin bermanfaat bagi teman-teman mahasiswa,” ungkap Untung. Ia berharap mahasiswa Ilmu Komunikasi sering adakan diskusi dan langsung praktisinya.

“Saya sangat surprise dengan kegiatan acara seminar perhumasan ini,” ungkap Rusmadi Auza ketua jurusan Ilmu Komunikasi. Ia sarankan agar terus tingkatkatkan kreatifitas dan dikembangkan lagi. Karena humas selalu berada ditengah masyarakat. Kedepannya selalulah berbuat, jika ada sesuatu yang bermanfaat maka buatlah. Buatlah tidak hanya tingkat fakultas saja, tapi universitas bahkan nasional.

“Acara ini bagus sekali, karena menambah wawasan kami,” ucap Siti Rohayanisyam selaku Peserta. Ia katakan bisa tahu gambaran kedepannya dunia kerja yang akan kami jalani, kususnya bagi yang ambil konsentrasi humas. (*14)