Tim Selembayung Unri Raih Juara 3 Kontes Mobil Hemat Energi 2024

Tim Selembayung Unri Raih Juara 3 Kontes Mobil Hemat Energi 2024

Tim Selembayung Universitas Riau (Unri) meraih Juara 3 Kategori Kendaraan Prototype Pembakaran dalam Gasoline di Sirkuit Carnaval Ancol Jakarta. Kemenangan ini mengalahkan 60 peserta lain dari 41 Perguruan Tinggi yang ikut berkompetisi dalam Ajang Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2024 pada tanggal 6 – 10 Oktober.

KMHE merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kegiatan ini memperlombakan mobil kreasi antar mahasiswa dari seluruh lembaga pendidikan yang ada di Indonesia. Adapun kategori lomba kendaraan terdiri dari prototype dan urban.

Tidak sampai di sana, lomba ini dibagi lagi berdasarkan bahan bakar yang digunakan. Kategori prototype mengusung konsep kendaraan masa depan yang aerodinamis dengan tiga roda. Sedangkan kategori urban menyerupai mobil konvensional dengan empat roda. 

Mengusung tema Inovasi Hemat Energi, kendaraan prototype Tim Selembayung mampu menempuh jarak 305 Km hanya dengan bahan bakar gasoline satu liter. Hal ini pula yang membuat tim itu meraih Juara 3, setelah Tim Bengawan dari Universitas Negeri Sebelas Maret sebagai Juara 1 dan Tim Batavia dari Universitas Negeri Jakarta sebagai Juara 2.

Selain mobil prototype berbahan bakar gasoline, Tim Selembayung juga menciptakan mobil urban pembakaran dalam diesel. Kedua Kendaraan tersebut menggunakan body berbahan fiberglass dan dirakit di laboratorium Fakultas Teknik Unri oleh mereka sendiri.

Persiapan ini memakan waktu selama satu tahun penuh. Mulai dari penyusunan konsep, pembuatan cetakan rangka, hingga tahap akhir pengerjaan. 

“Kami masih menggunakan body fiberglass, sementara tim lain sudah menggunakan material karbon yang lebih ringan,” ujar anggota Tim Selembayung Yahya.

Selain bahan pembuatan body yang masih menggunakan fiberglass, ada beberapa tantangan dan keluhan lain seperti dana yang sering tertunda. Namun, hal ini tidak mengurangi semangat mereka untuk berkarya dan berinovasi.

Proses persiapan dimulai dari administrasi, pengajuan proposal, hingga evaluasi teknikal dalam bentuk video inspeksi. Semua aspek mobil, termasuk ukuran panjang, lebar, dan tinggi, harus memenuhi regulasi ketat yang ditetapkan panitia. Setelah lolos tahap seleksi, kedua mobil hemat energi tersebut mereka bawa menggunakan jasa kargo ke Jakarta untuk mengikuti perlombaan.

Mereka berkomitmen agar kedua mobil terus dikembangkan lebih lanjut dan ditingkatkan lebih baik lagi, baik dari segi efisiensi bahan bakar maupun inovasi teknologi lainnya agar mampu bersaing lebih ketat di tahun berikutnya.

“Kami selalu berusaha meningkatkan performa dari tahun ke tahun. Harapannya, ke depan kami bisa menggunakan bodi carbon dan merancang mesin yang lebih efisien,” tambah Yahya. Atas kemenangannya, Tim Selembayung mendapatkan hadiah sebesar Rp15 juta rupiah.

 

Penulis : M. Rizki Fadilah
Editor : Fitriana Anggraini