Fakultas Teknik Universitas Riau—FT UNRI mengadakan Pemilihan Raya (Pemira) guna menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur Mahasiswa FT periode 2019/2020. Pemira berlangsung di Lobby FT pada Rabu (27/11), tepatnya pukul delapan pagi.
Pada periode sebelumnya, tampuk tertinggi kepemimpinan mahasiswa FT dipegang oleh Muhammad Ihsan Zanti dari Jurusan teknik mesin. Ia dibantu Ahmad Zamhuri dari Jurusan Teknik Sipil sebagai wakilnya.
Pagi itu segala perlengkapan Pemira telah disiapkan panitia. Dua meja disusun berdampingan, yaitu meja registrasi dan meja untuk validasi data. Bilik suara terletak persis di belakang meja ini. Proses Pemira menggunakan teknologi e-vote atau electronic voting yang dengan perangkat elektronik. Tujuannya meminimalisir penggunaan kertas serta mempercepat proses penghitungan suara. Sejak pagi, Lobby FT telah dipadati mahasiswa untuk menentukan pilihannya.
Ada dua pasangan calon yang bertarung dalam Pemira kali ini. Pasangan Feru Setiawan dari Teknik Kimia dan Husni Tamrin Siregar Teknik Informatika dengan nomor urut 1. Adithia Devin Prayudha dari Teknik Mesin dan Ersa Anantama Fauzi dari Teknik Informatika pada nomor urut 2.
Kedua pasangan calon telah melawati serangkaian tahapan sebelum ditetapkan untuk dipilih langsung oleh Mahasiswa FT. Mulai dari pendaftaran bakal calon, verifikasi berkas, fit and proper test serta penentuan nomor urut. Setelah mendapat nomor urut dan sah menjadi pasangan calon, mereka diizinkan berkampanye pada rentang waktu  21 hingga 25 November. Sehari sebelum pemilihan, diberlakukan masa tenang.
Mendekati setengah lima sore, lobby FT semakin dipadati sebab sudah waktunya untuk mengumumkan dan menetapkan pemenang Pemira. Hasilnya disampaikan oleh Risky Kurniawan selaku panitia pelaksana Pemira.
[image lightbox=”1″ caption=”Perolehan Suara Pemira FT”]https://bahanamahasiswa.co/wp-content/uploads/2019/11/IMG-20191127-WA0049.jpg[/image]
Pasangan Adithia Devin Prayudha dan Ersa Anantama Fauzi unggul dengan persentase kemenangan 52% banding 46,8%. Sekitar 3% mahasiswa FT telah melakukan validasi, namun tak ikut memilih. Sontak terdengar yel-yel dari mahasiswa yang hadir. Pasangan nomor urut 1 turut memberi selamat dan doa kepada pasangan terpilih.
Jimi, Mahasiswa teknik Mesin mengaku senang karena proses pemilihan tak mengalami kendala berarti dan berujung kericuhan. Ditambah lagi, pemenang berasal dari jurusan yang sama dengannya.
“Saya berharap kepengurusan kedepannya dapat menjalankan amanah dengan baik.â€
Senada dengan Jimi, Akmarifli, mahasiswa baru Teknik Elektronika juga senang ikut andil dalam Pemira ini.
Reporter: Wan Muhammad Hafidz, Nadia Farahdiba Willy
Penulis: Wan Muhammad Hafidz
Editor: Annisa Febiola