Pemilihan raya universitas untuk memilih Dewan Perwakilan Mahasiswa, Ketua dan Wakil Badan Eksekutif Mahasiswa  Universitas Riau periode 2014 diundur. Menurut jadwal seharusnya 15 Januari  dilaksanakan pencontrengan, namun karena  ujian dan mahasiswa sudah pada liburan. Hal ini disampaikan Randi Ketua BEM FISIP sekaligus koordinator kelembagaan menolak Pemira pada 15 Januari di sekre BEM UR Senin sore (30/12). Ada empat fakultas dan satu prodi yang tergabung, FISIP, Fakultas Pertanian, Faperika, Fakultas Ekonomi dan Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK).

Hadir saat itu Steering Commite (SC) Padli Ketua BEM UR, Toni Era Wijaya, Akbar, Suryadi, Topan dan Rizki Oktavian Ketua PPRU. Dari kelembagaan yang menolak, Bobi Irtanto Ketua BEM Faperta,  Rio Jainero Ketua BEM Faperika  dan Fauzi Ketua BEM Fakultas Ekonomi. Selain itu hadir juga kelembagaan UKM Batra, Olahraga, dan Bahana Mahasiswa.

Rizki Oktavian mengatakan, untuk tanggal tahapan Pemira itu ditentukan oleh Panitia, berharap sebelum semester baru sudah ada Ketua BEM dan regenerasi pengurus yang baru. Ini tidak berubah dengan tahun-tahun sebelumnya. Sejauh ini sudah mendaftar 5 orang calon Ketua BEM dan 30 an DPM.

“Ketika kondisi UAS biasanya mahasiswa tidak bisa diganggu, biarkan lah ujian lancar, UAS ya tetap UAS,” kata Andra Ketua UKM Olahraga menanggapi.

Semua yang hadir sepakat pemira diundur, “tapi harus ada SK,” kata Toni Era Wijaya Presedium BLM UR. Menurutnya ini penting dan sebelum SK dikeluarkan seluruh SC harus rapat dahulu. SC terdiri dari 18 anggota presedium ditambah Ketua dan Wakil BEM UR. Toni minta kepada peserta yang hadir waktu 1 x 24 jam untuk memutuskan.

Setelah dikonfirmasi mengenai pertemuan SC, Toni mengatakan pemira diundur setelah masuk semester baru pada Februari, untuk waktu diserahkan kepada PPRU. Sementara pendaftaran DPM dan Calon Ketua dan Wakil BEM ditutup.#