Jumat (12/12), Dinas Pendidikan Provinsi Riau dengan Civitas Akademika Universitas Riau (UR) lakukan audiensi di gedung Rektorat Lantai IV sekitar pukul 9.30. Seluruh perwakilan dekan dengarkan pemaparan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Provinsi Riau— Dwi Agus Sumarno mengenai kerja sama bidang pendidikan.
Pertemuan bertujuan untuk sosialisasikan program pemerintah tentang beasiswa. Kadis katakan bahwa beasiswa terbagi jadi 4 bagian. Beasiswa murni—beasiswa khusus mahasiswa Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), kedua beasiswa berprestasi strata 1 dengan batas nilai minimum untuk eksak 3,00 dan 3,25 bagi non eksak serta asli sebagai putra-putri Riau—dapat dibuktikan kebenarannya. Ketiga beasiswa bidik misi daerah sebagai bentuk dari pengentasan kemiskinan dengan anggaran 15 juta per mahasiswa, kemudian bagi tenaga pendidik sementara, dan terakhir adalah bantuan penelitian bagi dosen yg sedang nenuju tingkat professor.
Pembahasan selanjutnya, Kadis mendesak dalam jangka waktu 1 minggu kedepan sudah ada proposal mengenai program kegiatan yang akan di ajukan nanti. Mengingat dalam Desember ini akan diadakan reses dengan anggota DPRD Komisi E sebagai anggaran 2015 mendatang.
“Kunjuangannya kali ini harus ada yang namanya take and give,†jelas Dwi Agus Sumarno. Ia juga meminta pembukaan kelas Strata 2 (S2) dan di permudahnya guru Sekolah Menengah Atas lanjutkan S2 untuk memenuhi persyaratan mengajar. Terlebih banyaknya guru Sekolah Menengah Kejuruan yang belum melanjutkan S2.
“Saat ini masih ada uang gantung sebesar 100 milyar yang belum jelas akan di gunakan untuk apa,†jelas Dwi Agus Sumarno. Ia berharap para dekan menyusun proposal secepatnya. Seluruh dekan yang hadir ikut paparkan aspirasinya, dan setuju akan menuangkannya dalam bentuk proposal yang akan di bahas jumat mendatang di kantor Dinas Pendidikan. (*12)